Ricky's blog

Dengan memperhatikan faktor – faktor diatas maka penulis akan mencoba memaparkan hal-hal yang harus kita lakukan untuk membangun karakter bangsa Indonesia, yang paling utama yakni kita harus membina Nasionalisme dalam rangka mewujudkan persatuan bangsa Indonesia dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia .Dalam hal ini kita dapat melaksanakan program sebagai berikut :

1. Mempersatukan potensi perbedaan/keragaman bangsa Indonesia, artinya kita menjadikan perbedaan/keragaman bangsa Indonesia sebagai modal untuk membangun karakter bangsa Indonesia, sehingga kita bersatu ditengah-tengah perbedaan, berusaha mengakui perbedaan dan memperbesar kesamaan agar terhindar dari perpecahan, streteginya bisa dengan mengembangkan komunikasi dan dialog secara menyeluruh dan berkesinambungan, menyelesaikan konflik sosial secara damai,demokratis, manusia, adil dan religious dan menggalakan kegiatan peduli sosial kemanusiaan serta pembangunan yang merata diseluruh wilayah tanah air.

2. Memasyarakatkan pemahaman dan penghayatan terhadap alat/lambang pemersatu bangsa Indonesia seperti kita menghormati, menghayati bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia raya, lambang negara garuda Pancasila serta semboyan bhineka tunggal Ika .

3. Mengembangkan serta membiasakan perilaku Nasionalisme oleh semua komponen bangsa dari pejabat sampai ke rakyat seperti membina keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam mensikapi masyarakat Indonesia yang majemuk/keragaman, saling mengasihi,tidak menonjolkan perbedaan melainkan mencari kesamaan, cinta lingkungan, mengembangkan kerjasama antar warga,lingkungan dan pemerintah, serta menjauhi pertentangan dan perkelahian.

4. Menegakkan supremasi hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga keadilan dan ketertiban bangsa dapat terwujud.

Demikian pemaparan penulis,semoga kita menjadi bangsa yang memiliki karakter yang kokoh agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap menjadi bangsa yang dihargai keberadaannya oleh bangsa lain didunia ini ,semua ini sekarang menjadi tanggung jawab kita para pelajar, pemuda, mahasiswa dan segenap generasi muda untuk mempertahankan dan senantiasa membangun karakter bangsa Indonesia ditengah-tengah keragaman bangsa kita, Semoga senantiasa Allah S.WT. melindungi bangsa Indonesia .Amin.

Diatas telah penulis uraikan bahwa karakter suatu bangsa tidak akan lepas dari identitas bangsa itu sendiri yang bisa diketahui dari latar belakang terbentuknya bangsa tersebut.Dalam uraian berikut penulis akan mencoba memaparkan identitas bangsa Indonesia yang telah kita miliki sejak bangsa ini terbentuk . Identitas yang penulis maksud diantaranya adalah :

1. Bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi bangsa, menurut perumus Pancasila Ir. Soekarno mengatakan bahwa Pancasila digali dari bumi Indonesia artinya bahwa nilai-nilai yang ada dalam Pancasila bersumber dari tata nilai budaya bangsa Indonesia, sehingga jauh sebelum bangsa ini merdeka nenek moyang kita sudah memiliki karakter hidup yang sekarang terkandung didalam Pancasila, oleh karenanya nilai-nilai Pancasila merupakan kepribadian yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain didunia ini.Semua aspek kehidupan telah terakomodasi dalam Pancasila, tinggal bagaimana kita melaksanakannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila menginginkan keseimbangan antara lahir dan bathin, dunia dan akherat,kepentingan individu dan masyarakat. Pancasila merupakan ideologi terbuka yang senantiasa berinteraksi secara dinamis dengan kemajuan jaman sepanjang itu tidak bertentangan nilai-nilai yang dimilikinya, itulah sebabnya Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia sekaligus harus dijadikan karakter bangsa Indonesia dalam mengarungi kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Bangsa Indonesia memiliki alat dan lambang yang mampu mempersatukan bangsa yang juga menjadi identitas bangsa Indonesia yakni seperti yang telah tercantum dalam UUD 1945 yaitubahasa Indonesia, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia raya, dan lambang negara garuda Pancasila yang menggenggam semboyan bhineka Tunggal Ika yang merupakan pengakuan terhadap perbedaan yang ada pada bangsa kita namun tetap harus memiliki integritas untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

3. Kekayaan budaya bangsa Indonesia yang beraneka ragam adalah merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam membangun karakter bangsa Indonesia, artinya keragaman budaya bangsa Indonesia harus dijadikan sebagai modal untuk membangun karakter bangsa Indonesia dibawah semboyan bhineka Tunggal Ika kita harus mempu bersatu ditengah-tengah-tengah perbedaan yang ada, sehingga keragaman budaya sesungguhnya merupakan potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk membangun karakter bangsa ini, dengan demikian bangsa Indonesia tetap berdiri kokoh ditengah gelombang perkembangan jaman yang begitu pesat sekarang ini, kita harus tetap memiliki identitas dan kepribadian serta karakter bangsa Indonesia yang kokoh ditengah-tengah bangsa lain didunia ini dengan tidak mengabaikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebab memiliki kepribadian bangsa Indonesia bukan berarti kita menutup diri dari gelombang kemajuan IPTEK, sepanjang itu tetap untuk mengembangkan budaya nasional.

4. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan teknologi serta pengaruh globalisasi, membangun karakter serta kepribadian bangsa harus tetap mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta bersikap positif terhadap era globalisasi agar kita terhindar terhadap pengeruh negatif dari era globalisasi.

Sebagai generasi muda kita harus segera membangun karakter bangsa ini agar kita menjadi warga negara yang baik yakni warga negara yang memahami, dan melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang . Karakter bangsa tidak akan timbul dengan sendirinya pada diri kita karena itu kita harus berupaya untuk memahami karakter bangsa kita sendiri, kemudian dilakukan pelatihan dengan selalu menunjukkan karakter tersebut dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi suatu kebiasaan dan mana kala telah menjadi kebiasaan maka akan terbentuk karakter yang kokoh yang tidak mudah untuk hilang dari kehidupan kita. Ari Ginanjar Agustian dalam bukunya Rahasia sukses membangun kecerdasan emosi dan Spiritual memasukan pembangunan karakter ( Character Building) sebagai bagian atau salah satu langkah untuk mecapai sukses membangun kecerdasan emosi dan Spiritual. Jadi dengan membngun karakter akan mengasah kecerdasan emosi dan Spiritual (ESQ) kita.

Menurut beberapa penelitian bahwa kecerdasan Inteletual (IQ)berperan dalam mencapai kesuksesan hidup sekitar 15 – 20 %,sedangkan kecerdasan emosi dan Spiritual berperan sekitar 80 % dalam mencapai kesuksesan artinya bahwa kecerdasan emosi dan Spiritual ini memiliki peran yang sangat besar untuk mencapai kehidupan dimana kecerdasan ESQ itu bisa dicapai salah satu dengan melakukan pembangunan karakter ( Character Building). Jadi betapa pentingnya kita melakukan pembangunan karakter bangsa kita untuk meraih kesuksesan bangsa kita. Contoh kecerdasan ESQ yang harus kita miliki seperti jujur, tanggung jawab, disiplin, peduli dan sebagainya.

Ada pepatah mengatakan bahwa kita hidup harus memiliki karakter yang kuat agar tidak mudah goyah disaat badai menerpa kehidupan kita. Apa itu karakter ????

Karakter dapat diartikan perangai atau sifat yang kemudian menjadi ciri atau identitas diri yang mampu membedakan dengan yang lainnya, misal nya karakter seseorang itu ramah, santun ,jujur, peduli dan sebagainya, jadi karakter bangsa adalah merupakan perangai atau sifat suatu bangsa yang biasanya telah turun-temurun serta timbul dan berkembang dalam kehidupan bangsa itu sendirin , bagaimana karakter bangsa Indonesia yang harus kita tanamkan dalam seluruh warga negara dan bangsa Indonesia agar bangsa Indonesia mampu menjadi b angsa yang berkarakter yang kokoh dalam menapaki kehidupan berbangsa, dan bernegara.Untuk mengetahui bagaimana karakter bangsa Indonesia kita harus mempelajari dan memahami identitas bangsa Indonesia, karena pada akhirnya suatu karakter itu akan menjadi identitas diri/bangsa atau sebaliknya kita mengetahui identitas dari karakter bangsa. Untuk mengetahui identitas suatu bangsa kita harus memahami sejarah terbentuknya suatu bangsa. Ada beberapa faktor yang dipekirakan dapat menjadi pembentukan identitas bersama suatu bangsa yaitu primodial, sakral, tokoh, bhineka tunggal Ika, konsep sejarah, dan kelembagaan ( Surbakti, 1992).Dalam hal ini dapat penulis jelaskan :

- Faktor primordial adalah ikatan kekerabatan,darah,keluarga kesamaan suku,daerah,adat yang dapat membentuk suatu bangsa, yang kemudian akan menjadi karakter bangsa itu sendiri.

- Faktor sakral yakni kesamaan agama, ikatan ideologi dalam masyarakat dapat juga membentuk suatu bangsa.

- Faktor tokoh/kepemimpinan yang disegani dan dihormati sehingga menjadi panutan masyarakat dan masyarakat mengidentifikasikan dirinya kepada sang pemimpin,misalnya tokoh Soekarno-Hatta untuk bangsa Indonesia.

- Faktor sejarah yakni persepsi yang sama tentang asal-usul yang melahirkan solidaritas,senasib sepenanggungan yang menjadi identitas suatu bangsa.

- Faktor bhineka Tunggal Ika yang merupakan prinsip untuk bersatu dalam perbedaan, sehingga dapat menunjukkan karakter suatu bangsa.

- Faktor kelembagaan yakni yang berperan dalam proses pembentukan suatu bangsa seperti lembaga pemerintah, politik misalnya birokrasi, angkatan bersenjata yang mampu mempersatukan bangsa dan menjadi identitas suatu bangsa.

Seperti yang sedang dan telah kita alami dalam 10 tahun terakhir ini bangsa Indonesia terkena krisis multidimensi yang diawali dengan krisis ekonomi, krisis politik, krisis kepercayaan bahkan krisisis moral hal ini terjadi seringkali karena salah satu penyebab tidak terlaksananya pembangunan karakter bangsa dengan baik.

Membangun karakter bangsa memang bukan hal yang mudah dan tidak semudah membalikan telapak tangan. Tetapi bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat yang jeli akan kondisi bangsa itu sendiri sehingga mampu memanfaatkan berbagai faktor yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri dan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pembangunan karakter bangsa adalah keanekaragaman budaya bangsanya

Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa di dunia yang memiliki kekayaan budaya yang sangat banyak dan dengan semboyan bhineka tunggal ika nya diharapkan keanekaragaman budaya tersebut bisa di gunakan sebagai modal utama untuk melakuka pembangunan.

Dengan keanekaragaraman budayanya Indonesia dapat dikatakan unggul dari Negara lain. Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Dan tak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan politik masyarakat Indonesia mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan yang dirangkai sejak dulu

Tapi keanekaragaman itu tidak akan bisa menjadi modal pembangunan bila tidak bisa di kelola dan dilestarikan dengan baik. Maka dari itu di butuhkan peran dari semua lapisan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.